ABOUT TANDA MIMISAN BERBAHAYA

About tanda mimisan berbahaya

About tanda mimisan berbahaya

Blog Article



Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sederhana seperti udara kering hingga kondisi medis yang lebih serius. Penyebab umum termasuk trauma pada hidung, infeksi saluran pernapasan atas, alergi, dan kebiasaan buruk seperti mengorek hidung.

Jika pemeriksaan hidung belum dapat memastikan penyebab mimisan, maka dokter akan melakukan tes lanjutan, seperti:

Bersihkan hidung secara rutin dengan melakukan cuci hidung.  Mimisan yang terjadi sesekali dan bisa berhenti sendiri setelah beberapa menit umumnya bukanlah hal yang berbahaya.

Tumor merupakan salah satu penyakit berbahaya yang salah satu gejala yang bisa ditimbulkan adalah mimisan. Tumor yang terjadi di area nasofaring atau di bagian sekitar hidung akan menekan pembuluh darah di sekitarnya sehingga akhirnya terjadi mimisan sering setiap hari.

Oleh karena itu, penting bagi penderita hipertensi untuk mengontrol tekanan darahnya guna mencegah komplikasi, salah satunya mimisan.

Mimisan setiap hari juga akan terjadi pada seseorang yang mengalami penyimpangan septum. Penyimpangan septum terjadi karena partisi atau pemisah antara saluran hidung menjadi bengkok dan keluar dari posisi yang seharusnya.

Selain itu, mengkonsumsi alkohol terlalu berlebihan juga menjadi penyebab dari mimisan setiap hari karena alkohol akan menghambat proses pembekuan darah sekaligus melebarkan ukuran pembuluh darah.

Untuk mencegah perdarahan ulang, jangan bernapas melalui hidung dan tidak membungkuk selama beberapa jam setelah mimisan.

Dalam konteks “cara menghentikan mimisan dengan cepat”, memahami durasi rata-rata mimisan sangatlah penting. Meskipun sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 10-fifteen menit, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi durasi mimisan, seperti: Penyebab mimisan: Mimisan yang disebabkan oleh cedera atau trauma biasanya akan berhenti lebih lama dibandingkan mimisan yang disebabkan oleh faktor lain, seperti pilek atau alergi. Lokasi pembuluh darah yang pecah: Mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih besar cenderung akan berlangsung lebih lama dibandingkan mimisan yang berasal dari pembuluh cara mengobati mimisan pada anak darah yang lebih kecil.

Pada pasien yang mengalami mimisan berulang, atau bila mimisan disertai dengan gejala lain, dokter akan melakukan skrining THT, terutama di bagian hidung. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mencari tahu penyebab mimisan atau kemungkinan masuknya benda asing yang memicu mimisan.

Kompres hidung yang mimisan dengan menggunakan es batu. Hal ini dilakukan agar darah dapat membeku dan berhenti keluar.

Penderita mimisan perlu ke dokter jika pendarahan belum mampet dalam waktu lebih dari 20 menit, setelah beragam cara mengatasi mimisan di atas dijajal.

Jangan gunakan krim antiseptik, karena banyak orang yang sensitif terhadap krim semacam ini, serta dapat membuat peradangan pada hidung semakin parah. Hanya gunakan salep basitrasin jika diresepkan oleh dokter Anda untuk mengobati pengerasan kulit akibat infeksi.

Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah cedera.

Report this page