cara menangani mimisan pada lansia No Further a Mystery
cara menangani mimisan pada lansia No Further a Mystery
Blog Article
Mimisan posterior merupakan pendarahan di area hidung yakni pada cabang arteri yang mengalirkan darah menuju hidung. Jenis mimisan ini masuk dalam kategori berat dan membutuhkan penanganan medis yang serius dan mimisan ini juga bisa menjadi penyebab anak sering mimisan.
Mimisan adalah kondisi umum yang terjadi ketika pembuluh darah di hidung pecah dan mengeluarkan darah. Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, pilek, atau alergi. Meskipun biasanya tidak serius, mimisan bisa membuat tidak nyaman dan mengkhawatirkan.
Jepit hidung. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menjepit hidung selama 5 hingga 10 menit dan bernafaslah melalui mulut. Hal ini akan memberikan tekanan pada bagiana hidung Anda yang berdarah dan dapat membuat darah berhenti mengalir
Mimisan anterior merupakan pendarahan di dinding pemisah rongga hidung bagian bawah atau nasal septum. Di dalam hidung memiliki banyak pembuluh darah halus yang bisa pecah apabila terjadi benturan yang menjadi salah satu penyebab anak sering mimisan.
Bila mimisan sudah berhenti dengan cara-cara di atas, Anda disarankan untuk tidak mengendus atau membuang ingus setidaknya selama 15 menit dan tidak mengupil selama sisa hari itu,
Selain sebagai suatu gejala yang dapat muncul dengan sendirinya, ada beberapa jenis penyakit yang diidap oleh seseorang dapat menimbulkan mimisan. Singkatnya adalah, mimisan merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan suatu penyakit.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan pill atau suntikan asam traneksamat untuk menghentikan mimisan di hidung yang tidak kunjung berhenti. Asam traneksamat bekerja dengan cara menghambat hancurnya bekuan darah yang sudah terbentuk.
Apa sih penyebabknya? Sebenarnya penyebab terjadinya gejala mimisan sangatlah banyak dan beragam. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan :
Kompres dingin ke hidung juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi mimisan. Melakukan kompres dingin mampu mengurangi mimisan karena suhu dingin menyebabkan pembuluh darah di hidung menyempit, sehingga mimisan lama-kelamaan terhenti.
Mimisan, yang juga dikenal sebagai epistaksis, adalah keluhan umum mimisan dan tekanan darah rendah yang bisa terjadi secara spontan. Mimisan bisa terjadi saat lapisan dalam hidung seseorang terluka atau kering. Luka pada pembuluh darah kecil di dalam hidung kemudian memicu mimisan.
Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:
Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang ditandai dengan pendarahan dari hidung. Meskipun seringkali tidak serius, memahami penyebabnya penting untuk penanganan yang tepat dan pencegahan di masa mendatang. Ketahui faktor-faktor yang memicu pendarahan hidung ini, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis segera.
Anda bisa mengulangi beberapa cara yang telah dijelaskan di atas sampai batas waktu 15 menit. Apabila sudah melakukan berbagai cara tersebut, tetapi darah yang mengalir dari hidung tak kunjung berhenti, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.
Jika Anda mencari perawatan medis untuk mendiagnosa penyebab mimisan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan jawabannya. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat medis atau obat – obatan yang sedang digunakan dan memeriksa kondisi hidung.